Bayern Munchen mencatatkan sejarah dengan kemenangan telak 10-0 atas Auckland City FC dalam laga pembuka Grup C Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Pertandingan pembuka sempurna bagi raksasa Jerman tersebut, yang mendominasi penuh dari menit pertama hingga peluit akhir.
Bayern Munchen – Serangan Bertubi-tubi Sejak Kick-off
Bayern Munchen tidak membuang waktu. Hanya enam menit setelah kick-off, Kingsley Coman membuka keran gol setelah menyelesaikan umpan terobosan di kotak penalti Auckland City. Gol kedua datang tak lama kemudian dari Michael Olise, yang melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti.
Babak Kedua – Masuknya Musiala Mengubah Segalanya
Pelatih Bayern memasukkan Jamal Musiala di awal babak kedua, dan kehadirannya langsung memberikan dampak luar biasa. Dalam waktu 29 menit di lapangan, pemain muda Jerman itu mencetak hat-trick—menunjukkan kecepatan, dribel, dan penyelesaian akhir yang brilian. Ia mencetak gol pada menit ke-61, ke-69, dan ke-79.
Michael Olise mencatatkan gol keduanya setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Auckland City. Sementara itu, Sacha Boey, bek kanan yang rajin naik membantu serangan, ikut menyumbang satu gol setelah overlap dan tendangannya gagal diantisipasi kiper lawan.
Analisis Pertandingan
Laga ini menjadi bukti perbedaan kualitas yang mencolok antara tim profesional Eropa dan tim semi-profesional seperti Auckland City. Meskipun sang wakil Oseania bermain dengan semangat tinggi, mereka tak mampu menahan tekanan teknik, fisik, dan taktik Bayern.
Jonathan Tah, yang melakukan debutnya di Bayern, tampil solid dengan 106 sentuhan dan 93 operan sukses—mencerminkan betapa dominannya Bayern bahkan dari lini pertahanan. Kiper Auckland City, Conor Tracey, meski kebobolan 10 gol, melakukan beberapa penyelamatan penting yang mencegah skor jadi lebih besar lagi.
Dengan kemenangan ini, Bayern Munchen memuncaki Grup C dan akan menghadapi Boca Juniors pada 20 Juni 2025 di Orlando. Di sisi lain, Auckland City akan mencoba bangkit saat menghadapi Benfica di laga berikutnya.
Kemenangan 10-0 ini menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah Piala Dunia Antarklub FIFA. Memecahkan berbagai rekor sekaligus menegaskan bahwa Bayern Munchen adalah salah satu favorit utama untuk menjuarai edisi perdana turnamen ini dalam format baru 32 tim.